🎭 Syekh Ali Akbar Marbun
Barustelah lama menjadi bandar internasional yang menjadi tempat pemberhentian kapal-kapal di musim tertentu dari Yunani, Arab, Armenia, Tamil, Persia, India dll yang dibuktikan dengan ditemukannya prasasti Lobu Tua dan eksistensi Makan Mahligai, Makam Papan Tinggi dan lain sebagainya.
PresidenAmerika Serikat (AS), Donald Trump, ingin membentuk angkatan antariksa yang memiliki tugas berperang di luar angkasa. Laporan Newsweek, ide itu mendapat banyak dukungan dari legislatif AS.
SyekhAli Marbun menyambut baik program penyuluhan hukum Jaksa Masuk Pesantren dan berharap agar kegiatan ini bisa berlanjut dan berkesinambungan. Kajati Sumut Idianto memberikan piagam penghargaan kepada Pimpinan Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar Syekh Ali Marbun dan sebaliknya Syekh Ali Marbun memberikan 'ulos panggomgom' atau ulos holong
KunjunganMenteri BUMN Erick Thohir ke Ponpes Al-Kautsar Al-Akbar disambut hangat Pengasuh Ponpes, Syekh Ali Akbar Marbun dan sejumlah tokoh agama. Sabtu, 21 Mei 2022 . Human Initiative Sumut Human Initiative Sumut Adakan Program BUKBER, Bagikan THR untuk Anak Yatim dan Dhuafa Dalam program tersebut dilakukan beberapa kegiatan yaitu melakukan
Analisadailycom, Medan - Pendiri sekaligus Pengasuh Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar, Tuan Syekh KH Ali Akbar Marbun mangupa-upa dan mangulosi Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah Jacob Hendrik Pattipeilohy, S.H M.H dan Ketua IAD Wilayah Sulawesi Tengah Ibu Yulis Hendrik di Jalan Pelajar Ujung, Kecamatan Medan Kota, Rabu (24/2) malam.
BiografiBuya Syech Ali Akbar Marbun Syech Ali lahir di desa Siniang, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, Medan. Website Syekh Ali berasal dari keluarga petani dan orang yang taat beragama Islam.
Jokowihadir sekitar pukul 18.18 WIB. Didampingi Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi, atau akrab yang disapa Tuan Guru Bajang (TGB) dan Syekh Ali Akbar Marbun. Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo (Jokowi) salaman dengan warga Kota Medan, Jumat (15/3). (Prayugo Utomo/JawaPos.com)
DokumentasiZikir dan Doa Kebangsaan 77 Tahun Indonesia Merdeka, diselenggarakan di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta pada Senin 1 Agustus 2022. Acara ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin, Habib Luthfi bin Yahya, KH. Mustofa Aqil Siroj, Prof. KH. Nasaruddin Umar, Syekh Ali Akbar Marbun, KH.
Selainitu, Syech H Ali Akbar Marbun mengungkapkan bahwa peran PDI Perjuangan di Sumut ini sangatlah besar yakni menjaga keharmonisan kehidupan beragama. "Tiada aset yang paling besar di NKRI ini selain kita hidup harmonis dalam perbedaan damai aman dan tentram," kata Syech H Ali Akbar Marbun. Selanjutnya Tuan Syech Ali Akbar Marbun meminta
G335uV. Syech KH Ali Akbar Marbun adalah Pendiri sekaligus Pengasuh Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar Jl Pelajar No 264 Medan, Sumatera Utara. Syech KH Ali Akbar Marbun lahir di desa Siniang, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, Medan. Syekh KH Ali Akbar Marbun adalah anak ke 7 dari 8 bersaudara, ayahnya Buyung Marbun Alm dengan ibunya Hj Chadijah bt Nainggolan meninggal pada usia 105 tahun adalah petani dan orang yang taat beragama Islam. Syekh Ali belajar di Pesantren Musthafawiyah Purba Baru Tapanuli Selatan, salah satu pesantren tertua dan terbesar di Sumatera Utara yang didirikan oleh Syech Musthafa Husain Nasution yang pada waktu itu dipimpin oleh H Abdullah Musthafa Nasution dan guru besarnya Syech Abdul Halim Lubis. Setelah belajar di Pesantren Musthafiyah selama 4 tahun, pada tahun 1969 Syech Ali Akbar Marbun menunaikan ibadah Haji ke Mekkah. Setelah menunaikan ibadah haji, Syekh Ali tinggal di Mekkah untuk belajar. Syekh Ali banyak belajar dari ulama-ulama Sunni di Mekkah, salah satunya kepada Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki Al Hasani. Usai belajar di Mekkah, pada tahun 1978 Syech Ali Akbar Marbun pulang ke Medan dan mendirikan Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar. Syekh KH Ali Akbar Marbun terpilih menjadi salah satu anggota Ahlul Halli wal Aqdi Ahwa di Muktamar Ke-33 NU Jombang yang dipilih oleh para Muktamirin. Setelah diadakan tabulasi, Syekh Ali mendapat suara sebanyak 246 suara. Anggota Ahwa bertugas memilih Rais Aam PBNU yang akan menahkodai NU di periode 2015-2020. Fathoni/ Post navigation
MEDAN - Menteri Badan Usaha Milik Negara BUMN Erick Thohir berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar, terletak di Jalan Pelajar Timur No 264 Medan, Kamis 19/5/2022. Setiba di lokasi pesantren, Menteri Erick Thohir tampak disematkan ulos oleh Cicit Sisingamangaraja XII, Simson Sinambela, Tokoh Pemuda Sumut, Agung Alkautsar dan Sanggam Bakara. Kemudian disambut hangat pengasuh pondok pesantren Al-Kautsar Al-Akbar, Syekh Ali Akbar Marbun dan sejumlah tokoh agama Sumut. "Selamat datang Pak Menteri, terima kasih sudah datang kemari. Bapak sudah disambut dengan ulos batak. Pesantren tetap pesantren tapi acara Batak tetap juga," kata Syekh Ali Akbar Marbun kepada Erick Thohir. Syekh Ali Akbar Marbun yang akrab dipanggil Buya itu lalu menyerahkan sorban, peci dan sebuah tongkat kayu kokka kepada Menteri Erick Thohir. "Istilah pesantren bapak dikaruniai sorban, dikasih peci putih dan tongkat simbol kepemimpinan. Tapi kalau datang lagi ke Medan jangan lupa datanglah yang kedua kali lagi kemari," ucap Syekh Ali Akbar. Menteri BUMN Erick Thohir didampingi Ketum DPP AMS XII, Paulus Sinambela, Tokoh Pemuda Sumut, Agung Alkautsar dan Sanggam Bakara menuju Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar. Sementara itu, Erick Thohir mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan Buya Syekh Ali Akbar Marbun, tokoh agama, keluarga Sisingamangaraja serta para santri-santriwati. "Saya hadir di sini pesantren dan sekolah-sekolah hanya ingin berbagi ilmu. Yang terpenting juga yang sering saya sampaikan beberapa kali karakter bangsa ini harus menjadi karakter yang baik," kata Erick Thohir. Erick mengatakan jangan sampai kekuasaan tanpa akhlak akhirnya zalim, kepintaran tanpa akhlak akhirnya tipu daya dan kepintaran tanpa akhlak akhirnya kerakusan. Sebelum meninggalkan pesantren, Menteri Erick Thohir juga diberikan penghargaan oleh Syekh Ali Marbun untuk menanam pohon kurma di halaman Pesantren sekaligus pengecoran pondasi pertama gedung Fatmawati Soekarno Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar. Turut hadir menerima kunjungan tersebut, Ketua Umum Majelis Zikir Tazkira Sumut, Buya KH Amiruddin MS, Pemimpin Zikir Tazkira Sumut, Hajar, Pimpinan Pesantren Jabal Nur, Nasution, Ketum DPP AMS XII, Paulus Ronald Sinambela, Tokoh masyarakat Sumut, RE Nainggolan, Ketua PDIP Sumut, Rapidin Simbolon, Anggota DPRD Sumut, Soetarto, Kadisnaker Sumut, Baharuddin Siagian, CEO Aroma Bakery & Cake Shop H. Suhardi.
Laporan Wartawan Srihandriatmo Malau MEDAN - Ketua Umum Kerapatan Indonesia Tanah Air KITA, KH Maman Imanulhaq menyambangi kediaman Syekh KH Ali Akbar Marbun, ulama kharismatik Medan, yang juga ulama khos Nahdlatul Ulama, Selasa 22/2/2022. Turut mendampingi Kiai Maman sejumlah petinggi KITA lainnya seperti RE. Nainggolan, Camelia Lubis, Ketua dan Sekretaris KITA Medan, serta beberapa pengurus lainnya. Syekh KH Ali Akbar memberi pesan khusus kepada Kiai Maman, salah satunya yakni meminta anggota DPR RI dari Fraksi PKB itu untuk terus bekerja bagi bangsa dan negara. Yang penting juga, pesan Syekh Ali Akbar, Kiai Maman bersama KITA harus rajin berkolaborasi dengan organ lain untuk bekerja kreatif, inovatif, dan ikhlas demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kiai Maman pun disematkan Kain Ulos warna merah. Baca juga Komentari Edaran Menag Soal Pengeras Suara, Kiai Maman Sebut Sound System Tempat Ibadah Harus Baik Kain Ulos melambangkan simbolisasi atas kedatangan tamu kehormatan. Memang, masyarakat Batak selalu memuliakan tamu tanpa melihat latar belakang apapun. Bagi adat sana, kemuliaan akan dianugerahi oleh Tuhan YME bila antar sesama saling memuliakan. Di sela pertemuan, Anggota Ahlul Halli wal Aqdi Ahwa pada Muktamar NU ini, dengan tangan bergetar, memberikan tasbih dari kayu kaoka. Tasbih itu diselipkan ke dalam genggaman Kiai Maman. Tasbih seakan memberi pesan kepada Kiai Maman beserta rombongan KITA untuk senantiasa berzikir mengingat Sang Pencipta. "Jangan lupa berzikir. Hanya hati yang ingat Allah yang akan mendapat ketenangan dan kebahagiaan," tutur pengasuh Pesantren Al Kautsar ini.
syekh ali akbar marbun